Kamis, 10 Oktober 2013

SEPEDA MOTOR BUTUT AYAH

Ini bukan cerita sekedar cerita

Cerita ini mungkin bukan cerita yang bisa menggugah hati setiap orang
Tapi, dari kejadian ini saya benar-benar tambah dan selalu bersyukur akan apa yang saya miliki sekarang
Kita lanjut ke inti cerita...

Alkisah... "???"
Ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya tentang sepeda motor yang dimiliki ayahnya..
Mengeluh akan betapa usang-nya sepeda motor milik ayahnya
Mengeluh akan betapa kotornya sepeda motor milik ayahnya
Mengeluh akan betapa teman-temannya selalu meledeknya jika dia menaiki sepeda motor tersebut ke sekolahnya
Hingga suatu hari, si anak mengutarakan kekesalannya kepada ayahnya
"Yah.. Bagaimana jika ayah membeli sepeda motor baru?" Tanya si anak 
"Memangnya kenapa dengan sepeda motor ayah? masih bagus kan mesinnya?" Jawab si ayah
"Bagus sih.. tapi sepedanya sudah jelek yah.. Aku malu jika harus menaikinya ke sekolah" Ujar si anak
"Lho? Kenapa harus malu? itu toh bukan sepeda motor curian" Jelas si ayah
"Malu yaah... Aku sering diejek ketika aku menaikinya ke sekolah. Bagaimana tidak, sepeda motor ini sudah usang, butut,, kotor,, dan juga tak enak dipandang mata karena ada tempelan dimana-mana. Beda dengan sepeda motor yang dikendarai teman-teman di sekolah yah, bahkan mereka ada yang naik mobil ke sekolah." Si anak panjang lebar menjelaskan kenapa dia ingin sekali si ayah membeli sepeda motor baru
"O... begitu toh,, Nah.. Sekarang giliran ayah bertanya sama kamu. Di sekolahmu, ada tidak yang menaiki sepeda motor seperti milik ayah? Tanya si ayah
"Tidak ada yah, semuanya kebanyakan membawa sepeda motor matic" jawab si anak
" Nah... itu dia masalahnya... Kira-kira mereka mau tidak membeli sepeda motor seperti milik ayah?" tanya sang ayah lagi
" Mana mau mereka membeli sepeda usang seperti ini jika mereka sudah punya sepeda motor bagus yah" jawab si anak sembari menunjuk sepeda motor ayahnya.
" Berati mereka cuma melihat sesuatunya dari luar saja, bukan dari segi kebutuhan dan manfaatnya. Cuma kamu satu-satunya murid di sekolahmu yang menaiki sepeda butut diantara sepeda motor baru teman-temanmu atau bahkan mobil temanmu itu. Sedangkan mereka? Mana mau mereka membeli atau bahkan menaiki sepeda motor butut ke sekolah. Berati, kamu ini HEBAT. Ingat nak, jangan terlalu tergoda dan terjerumus kearah sesuatu yang membuat kita melakukan sesuatu yang memang tidak kita butuhkan. Jika kau malu, itu wajar... Tapi, jangan karena malu menaiki sepeda motor ini, kau seharusnya berterima kasih kepada sepeda motor ini yang selalu setia menemanimu ke sekolah, menemai ayah ke sawah, menemani kita ke pasar, dll. Betul tidak? Jelas si ayah
"....... iya yah" jawab si anak sambil terisak dan memeluk erat sang ayah
" .. Terima kasih..."

3 comments

bayu deka mengatakan...

aku selalu hadir untuk mendengarkan,kisah atau cerita di sini salam pertdmanan kak.
fb:bayu deka

gugusf mengatakan...

banyakin dong tulisan2 kayak gininya kakak

Kartika Nur Arinda mengatakan...

@bayu deka : makasih :)
@gugusf : siap mas bro... ini mau blogging lagi,hahhaaaa